PERANAN GREEN ACCOUNTING DAN PENCATATANNYA TERHADAP KEBERLANJUTAN UMKM REBONG ANTIQ
Keywords:
Green Accounting, Keberlanjutan UMKM, Pencatatan, Pengrajin BambuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan green accounting dan pencatatannya terhadap keberlanjutan UMKM pengrajin bambu di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, dengan fokus pada pengrajin bambu Rebong Antiq. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rebong Antiq telah menerapkan beberapa praktik green accounting, meskipun pencatatan biaya terkait lingkungan masih minim. Tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya pengetahuan, keterbatasan sumber daya, dan dukungan pemerintah yang belum optimal. Dukungan dari stakeholder, termasuk konsumen, berperan penting dalam mendorong pengrajin untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait dalam bentuk pelatihan dan insentif untuk membantu UMKM dalam menerapkan green accounting, sehingga dapat meningkatkan keberlanjutan usaha dan pelestarian lingkungan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.