PERBANDINGAN METODE TRADITIONAL COST DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UMKM BAKSO KUAH SOTO BANGKALAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami fluktuasi biaya produksi pada UMKM Bakso Kuah Soto Madura Bangkalan dengan menggunakan metodologi biaya tradisional dan biaya berbasis aktivitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metodologi studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anggota UMKM Bakso Kuah Soto Madura Bangkalan. Metode yang dikenal sebagai Activity Based Costing digunakan untuk menentukan harga bahan produksi yang sedekat mungkin dengan harga yang sebenarnya. Berdasarkan hasil temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa UMKM Bakso Kuah Soto Bangkalan dapat menggunakan metode ini untuk menentukan harga bahan produksi yang mereka butuhkan agar dapat memperoleh harga bahan produksi yang sebenarnya. Berdasarkan analisis dan temuan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode ABC memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan metode tradisional, yang dibuktikan dengan biaya per unit produksi metode ABC lebih besar (4,3%) dibandingkan dengan metode tradisional.